Wednesday, July 31, 2013

Syukur dan/atau Malu?

"Kau keputusan boleh tahan, tapi kenapa macam tak bersyukur?"

Syukur itu bukan saja mengucapkan puji-pujian kepada-Nya, tapi menggunakan nikmat yang Dia berikan sebaik mungkin.

Aku redha dan bersyukur dengan keputusan yang aku perolehi, tapi...

Rasa malu kepada-Nya lebih tebal. Kenapa? Sebab aku tahu yang aku boleh capai lebih baik daripada apa yang aku telah capai. Tapi, aku yang tidak berusaha sehabis baik, aku yang tidak berjuang.

Maka, di situ aku malu. Bukan tidak bersyukur, tapi malu kepada-Nya lebih menebal.

Allahu~

No comments:

Post a Comment