Monday, September 10, 2012

Puisi #4: Angin Kiriman

Tatkala itu angin pun membelai lembut;

Menelusuri wajah dan helai rambut sang jejaka.

Belaian yang sampai kepadanya daripada sang perawan jauh di sana.

Mungkin melalui angin monsun yang bertiup lembut;

Lalu sang jejaka mengucup angin itu.

No comments:

Post a Comment